Seorang penyiar profesional dituntut untuk serba tahu sebagai tolak ukur
kualitas dan daya tarik dirinya, tetapi bukan untuk menggurui. Apalagi
untuk hal-hal yang sedang hangat dibicarakan orang (hot issues) mulai
dari infotainment, olahraga, ekonomi, sampai dengan kejadian yang
terjadi disekitar kita.
Seorang penyiar harus memperhatikan kualitas diri untuk menjadi seorang
penyiar profesional. Untuk menjadi penyiar professional, seorang penyiar
dituntut untuk:
1. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan keingintahuannya mencakup segala hal.
2. Tanggap situasi dan kondisi juga peka terhadap hal-hal yang sedang terjadi.
3. Dapat mengatur waktu dengan baik.
4. Mempersiapkan segala sesuatu baik dari segi mental maupun materi siaran.
5. Luwes dan bias menempatkan diri disegala suasana dengan baik.
6. Mampu beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan cepat dan tepat
7. Berdaya simak dan tertarik dengan lawan bicara, menganggap mereka
lebih penting dari diri kita untuk membuang sisi egois kita.
8. Rasakan, alami dan tanggap dengan yang diinginkan oleh pendengar.
9. Menjadi tuan rumah yang baik pas On air maupun Off air.
10. Mampu mengatasi rasa gugup (nervous).
11. Selalu berpikir kreatif dan penuh dengan imajinasi.
12. Mempunyai selera humor yang tinggi yang tidak basi sebagai modal
untuk mendapatkan pendengar juga menjernihkan dan menetralisir apapun
yang dihadapi.
Dengan memiliki kemampuan diatas, seorang penyiar akan mampu menguasai
suatu keadaan separah apapun dalam siarannya, karena mempunyai bekal
yang cukup untuk bermanuver dengan kata-kata tanpa dihinggapi rasa takut
dan tetap percaya diri.
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking